Jakarta – Menteri Keuangan (Mengku) Sri Mulyani Indrawati menyaksikan penandatanganan komitmen tiga BUMN yang diterima dari pemerintah dengan total Penanaman Modal Negara (PMN) Rp 10 triliun.
Ketiga perusahaan tersebut adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rp5 triliun, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Rp2 triliun dan Badan Pengelola Dana Daerah (BPDLH) Rp3 triliun.
“Penandatanganan hari ini merupakan komitmen profesional dari ketiga CEO yang telah mengadopsi PMN. Pagi ini kami melihat 10 triliun Birr diberikan. Ini adalah jumlah yang sangat besar untuk anggaran negara kita. Mendapatkan Rp 10 triliun memang tidak mudah. Kami berharap dana yang dihasilkan dari uang rakyat ini membawa manfaat yang besar bagi masyarakat dan perekonomian,” kata Siri dalam Acara Pendanaan Pemerintah Kawasan Lebih Hijau di Gedung Danapala Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Baca juga:Restorasi Hutan Mangrove, Sri Muliani
Penyaluran PMN ini merupakan bagian dari komitmen APBN 2022 untuk melanjutkan komitmen pemerintah dalam rencana pemulihan ekonomi negara, serta program pembangunan infrastruktur utama untuk memperkuat daya saing negara.
Menurut Shree, PMN 5 triliun telah dialokasikan ke PLN untuk menyediakan listrik bagi desa dan daerah yang belum teraliri listrik.
Dengan menyebarkan PMN, pemerintah akan memperkuat PS dan membantu UKM menghadapi berbagai tantangan dan meningkatkan efek limpahan dalam masyarakat dan ekonomi.
Baca juga: Peduli terhadap penderita kanker, donasi rambut terus berlanjut bersama Lifebuoy dan MNC Peduli.