Jakarta – Pemerintah Pihaknya berencana mendorong konsumen untuk membeli mobil listrik. Dengan jumlah tersebut, mobil listrik menghasilkan 80 juta dram, dan sepeda motor listrik – 8 juta dram.
Namun, anggaran insentif kendaraan listrik tidak masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Karthasamita mengatakan, pemerintah masih mencari cara untuk mendanainya.
“Namun, tidak ada dorongan. Sedang dipelajari, sedang dibaca oleh pemerintah,” ujarnya saat ditemui awak media di Hotel Jakarta Fairmont, Selasa (20/12/2022).
Lalu, untuk pertanyaan bagian apa saja yang ditenagai mobil dan motor listrik, Agus bungkam, nama merek belum bisa mengungkapkan detail lainnya.
“Artinya, jawabannya sedang diselesaikan oleh pemerintah,” katanya.
Sebelumnya pada Rabu (14/12) dalam konferensi pers yang digelar di Brussel, ibu kota Belgia, Menteri Perindustrian Agus mengatakan pemerintah akan memberikan insentif untuk pembelian mobil listrik. Dengan jumlah tersebut, mobil listrik menghasilkan 80 juta dram, dan sepeda motor listrik – 8 juta dram.
Baca juga: Children’s Life Adventure Park menawarkan kesenangan tanpa batas, literasi digital, dan pendidikan