Bandung – Produk luar Produk halal Namun, Indonesia kalah dari Malaysia. Produk halal masih sangat terbatas di Indonesia.
Menurut Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), ekspor halal Indonesia hanya menyumbang 3,8% dari pasar halal global.
Menurut Helma Agustivan, Vice President Inkubasi Bisnis Syariah KNEKS, penyebab rendahnya jumlah produk impor Indonesia adalah banyaknya produk halal yang tidak terdaftar sebagai produk impor.
“Misalnya, minyak sawit sebenarnya halal karena tidak ada proses selain produk mentahnya. Namun, bukan produk halal yang diekspor. Oleh karena itu, mereka tidak terdaftar sebagai produk halal. Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke UKM di Bandung, Kamis (8/12/2022).
Menurut Helma, jika produk minyak sawit atau produk lainnya terdaftar sebagai produk halal, Indonesia bisa menempati urutan pertama dalam mengekspor produk halal.
Baca juga: Peduli terhadap penderita kanker, donasi rambut terus berlanjut bersama Lifebuoy dan MNC Peduli.