Pengamat Wartawan sepakbola sekaligus jurnalis MNC Portal Indonesia Abdul Haris berbagi pengalamannya dalam liputan langsung Piala Dunia 2022 di Qatar. Menurut hasil pengamatannya, suporter negara-negara Arab tampil unik dan seru di Piala Dunia ke-22.
Dalam turnamen besar seperti Piala Dunia, kehadiran suporter membuat acara semakin seru. Fans dari negara-negara Eropa dan Amerika Latin dikenal sebagai suporter Piala Dunia yang paling fanatik dan menarik.
Namun, Piala Dunia 2022 akan berbeda, pertama kali diadakan di Timur Tengah dan sebagian besar penggemarnya berasal dari negara-negara Arab.
Abdul Haris Tak heran jika ia sering menjumpai fans dari negara Arab saat meliput pertandingan Piala Dunia 2022. Termasuk tim-tim Afrika seperti Maroko dan Tunisia.
Abdul Haris melihat ekstremisme suporter Maroko dan Tunisia sebagai sesuatu yang tidak biasa. Bahkan, dia mengatakan bahwa dia merasa malu saat dekat dengan penggemar negara itu.
“Jika saya melihat pendukung radikal dari negara-negara Arab, ya, Arab Afrika seperti Maroko, Tunisia, ekstremisme yang tidak biasa ini dapat membuat kita takut,” kata Abdul Haris dalam acara bincang-bincang khusus Okzon.
Setiap kali sebelum dan sesudah pertandingan, jika tim mereka menang, mereka kembali ke Metro bernyanyi dan melompat dan Metro bergetar.