Jakarta – Google: Mungkin akan membantu banyak orang di masa depan untuk memahami apa yang ditulis dokter agar tidak membuat kesalahan yang dapat berdampak negatif pada pasien yang dirawat.
Menurut laporan The Verge pada Rabu (21/12/2022), raksasa teknologi tersebut sedang mengembangkan sistem pembelajaran buatan (AI) yang bertujuan untuk menguraikan kode yang ditulis dokter pada resep.
Google mengumumkan fitur baru Google Lens pada konferensi tahunannya yang diadakan pada Senin (19/12/2022) di India. Mereka telah bekerja sama dengan pengusaha untuk membuat alat yang menangani catatan yang berantakan dan sulit dibaca.
Seorang juru bicara Google menjelaskan bahwa fitur ini belum dikembangkan untuk rilis publik dan masih dianggap sebagai prototipe penelitian. Jika aplikasi dirilis, pengguna akan dapat menggunakan gambar obat resep dan Google Lens akan memproses gambar tersebut.
“Fitur ini berfungsi sebagai teknologi untuk melestarikan catatan medis tulisan tangan, menambah pekerjaan orang seperti apoteker,” tulis Google dalam posting blog.
Belum ada informasi lengkap kapan fitur terjemahan teks baru ini akan dirilis. Google mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum sistem siap dirilis.
Fitur Google Lens ini adalah alat pengenalan multi-objek bertenaga AI yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi objek (seperti produk, tumbuhan, atau spesies hewan) dan menerjemahkan ucapan.
Aplikasi Google Lens sekarang dapat digunakan untuk merekam catatan tulisan tangan. Namun, ini masih dalam tahap pengujian oleh Google dan fitur ini masih bergantung pada keterbacaan tulisan tangan.
(Sial)