Jakarta – Gregoria Mariska Tunjung gagal lolos ke BWF World Tour Finals 2022, tapi tunggal putri Indonesia sangat bagus. Padahal, menurut pelatih Hurley Janudin, permainan Gregory menunjukkan peningkatan yang besar, terutama dalam hal persiapan mental dan fisik.
George yang akrab dipanggil Grigoria masuk ke Grup A BWF World Tour Finals musim 2022-2022 yang bisa dibilang grup dari neraka karena menampilkan tiga pemain empat besar dunia, yakni Akane Yamaguchi (Jepang), sedangkan An Se Yang dan Chen Yu Fei. Giorgi tetap berada di peringkat 18 dunia dan diprediksi akan mengalahkan tiga pemainnya.
Namun di luar dugaan, sekelompok besar wanita berbaju merah putih berhasil menunjukkan perlawanan yang tidak biasa. Dia mampu memaksa tiga lawannya untuk bermain sekitar tiga pertandingan.
Bahkan, petenis berusia 23 tahun itu berhasil mengalahkan juara bertahan Chen Yu Fei 21-9, 14-21, dan 21-16 di babak pertama. Sayangnya, dia kalah 9-21, 21-11 dan 10-21 dari Ahn Se Young dan Yamaguchi 15-21, 21-13 dan 18-21.
Meski finis kedua, penampilan Grigoria di BWF World Tour Finals 2022 sangat spektakuler. Dia bisa memukul lawan dengan serangan mematikannya. Ia memang patut diacungi jempol karena pertarungan tak lagi mudah dimenangkan.
Hurley memuji penampilan impresif tim di Final Tur Dunia BWF 2022 dengan pertumbuhan mental dan kekuatan, meski belum mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk itu, kedepannya Hurley akan terus berusaha meningkatkan skill Gregorian terutama dari segi fisik agar bisa menjadi pemain yang baik.