Hasil Sebagai bagian dari Piala Super Dubai 2022, “Arsenal” akan diselenggarakan pertama kali oleh Lyon “Olympic”. The Gunners, julukan Arsenal, menang telak 3-0.
Kamis (8/12/2022) pukul 22.30 WIB, laga Olimpiade Arsenal vs Lyon berlangsung di Stadion Al Maktoum Dubai, Uni Emirat Arab. Gabriel Magalas (19′), Eddie Nketiah (33′) dan Fabio Vieira (39′) mencetak tiga poin untuk Arsenal.

Bentuk permainan
Langkah pertama
“Armors” mengambil inisiatif ofensif sejak awal permainan. Baru enam menit pertandingan dimulai, Eddie Nketih menyundul bola bagus dari Cedric Soares dan Anthony Lopez hampir saja memimpin.
10 menit kemudian, tim asal London utara kembali mendapat peluang emas. Namun sayang, tembakan Odegaard dari luar kotak masih melebar ke kiri.
Baca juga: “Arsenal” mengonfirmasi bahwa operasi lutut Gabriel Jesus berhasil.
Anak asuh Mikel Arteta terus menyerang dan Gabriel Magales yang akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-19.
Setelah itu, pada menit ke-33, Eddie Nketiah mencetak gol untuk membawa Arsenal unggul 2-0. Striker berusia 23 tahun itu membobol gawang Lyon Les Gons dengan tendangan kerasnya.
Di sisi lain, The Gunners mampu menciptakan banyak tekanan sehingga sangat menyulitkan Lyon. Oleh karena itu, pada menit ke-39, Kieran Tierney dan tim-tim lain dari kejuaraan Prancis ditanam oleh Fabio Vieira dan kembali ke lapangan. Babak pertama diakhiri dengan “Arsenal” menang 3-0.
Langkah kedua
Setelah mencetak 3 gol, “Arsenal” tidak bisa menenangkan serangan di babak kedua. Mereka terus menekan dan memaksa Lyon bertahan lebih dalam.

Pada menit ke-54, Reyes Nelson menerobos pertahanan Lyon dari kiri dan melepaskan tembakan indah melewati tiang jauh. Sayang, bola yang mengarah ke pojok atas gawang berhasil diselamatkan Lopez.
Di menit ke-66, Los Gones memiliki peluang berbahaya untuk membentur gawang “Armors”. Namun tendangan voli Alexandre Lacazette yang menerima umpan bagus dari Romain Favre berhasil diselamatkan oleh Karl-Jakob Hein.
Memasuki babak kedua, Mikel Arteta mulai menarik pemain tuanya dan memasukkan pemain yang lebih muda. Ini membuat permainan menjadi sangat sulit.
Pasalnya, kedua tim memiliki striker yang sama. Akibatnya, mereka kesulitan menyebarkan ancaman melalui pertahanan lawan.
Namun, pada menit ke-78, The North Londoners nyaris membuat skor menjadi 4-0. Sayangnya, Markuanios menyundulnya ke area gawang.
Dengan 10 menit tersisa waktu regulasi, tempo permainan terus melambat. Tidak ada peluang berbahaya yang diciptakan oleh kedua tim.
Alhasil, keunggulan Arsenal tak berubah menjadi 3-0 hingga wasit meniup peluit panjang. “Armors” ditutup dengan kemenangan.
Inilah tim “Arsenal” dan “Olympic” Lyon.
Arsenal (4-5-1) K.ayam c. Soares, R. Holding, G. Magalhaes, K. Tierney; M. Elneny, A. Lokonga, R. Nelson, M. Odegaard, F. Vieira; Itu Nketia
Referensi: Marquinhos, N. Jerome, C. Cirjan, T. Foran, J. Andrew Hillson, CK Sagoe Junior, M. Smith, MA Lewis-Skelly, A. Cozier-Duberry, L. Sousa, R. Walters.
Olimpiade Lyon (4-3-3) Sebuah Lopes; M. Gusto, C. Lukeba, S. Diomande, Henrique; M. Caqueret, H. Aouar, C. Tolisso; R. Faivre, M. Dembele, A. Lacazette.
Pengarang : Tete, R. Cherki, S. Kumbedi, D. Da Silva, J. Rhein-Adelaide, T. Mendes, J. Lepennant, B. Barkola, A. Laaziri, R. Rio, M. Sar, K. Bonnevie