Venesia – Insinyur Aprilia Julio Bernardel, baru-baru ini menyoroti kegagalan Honda di MotoGP. Dia juga berspekulasi bahwa ada faktor lain yang menyebabkan kejatuhan Honda, termasuk ketergantungan yang berlebihan pada Marc Marquez dan kesengsaraan sepeda motor.
Seperti diketahui, dalam beberapa musim terakhir, Honda memang kalah bersaing. Marc Marquez dari tim pabrikan Jepang tampaknya telah kehilangan kekuatannya baru-baru ini setelah cedera panjang.
Makanya, Honda dikatakan tertinggal banyak tim dalam pengembangan sepeda motor dan pembalap. Pada akhirnya, Suzuki, Yamaha, dan Ducati bergantian mendominasi kelas MotoGP selama tiga musim terakhir.
Baca Juga : Cek Biaya Bengkel Motor MotoGP Jika Terjadi Kecelakaan
Menurut Bernardel, masalah utama Honda terletak pada manajemen tim dan manajemen yang buruk. Merujuk tes akhir di Valencia, Spanyol, masalah teknis seperti kecepatan motor dan balapan bukanlah hal yang utama.
Baca Juga: Motor Ducati Dipastikan Tampil Unggul di MotoGP 2022, Ini Komentar Fabio Quattararo
“Menurut saya, ini bukan masalah motor baru atau masalah performa (Marc) Marquez. Dia masih menjadi pebalap referensi mutlak dan, di atas segalanya, dia akan melanjutkan keinginan besarnya untuk menang di MotoGP,” kata Bernardel, dikutip Motosan, Rabu (30/11/2022).
Dijelaskan Bernardel, Honda memiliki dua masalah yang harus segera diselesaikan. Pertama, seharusnya Honda lebih modern dalam proyek pengembangan sepeda motornya. Kemudian mereka diharapkan meningkatkan peran manajemen.