Jakarta – Menteri Keuangan (tahun)Menteri Keuangan), Sri Mulyani Indrawati melantik 19 pejabat senior Pratama di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Saat melepas jabatannya, beliau menekankan pentingnya kepemimpinan para hamba ini sebagai contoh bagi bawahannya. Hal ini karena kepemimpinannya sangat dekat dengan pejabat dan staf bawahannya.
“Ini masalah manajemen. Kepemimpinan Anda memutuskan pekerjaan Kementerian Keuangan. Kami memahami kepemimpinan seperti apa yang dibutuhkan di Kementerian Keuangan. Pertama, mereka selalu bisa menjadi model reguler. Jangan menjadi pemimpin yang hanya berbicara dan melakukan apa yang dikatakannya. Ikut bahasa,” kata Siri di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
“Ini sangat penting, karena dekat dengan yang di bawah, lihat di bawah itu pemimpin hanya punya puisi dan puisi atau punya kemampuan berkarya,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada mereka yang berada di bawah untuk tidak pernah berhenti belajar dengan berusaha memperbaharui pengetahuan dan keterampilan teknis dalam kegiatan sehari-hari. Untuk itu, Shri berharap pegawai Kementerian Keuangan selalu belajar atau melanjutkan pendidikan. Ia menambahkan, ia berharap agar kebiasaan selalu belajar terpenuhi dalam segala situasi dan keadaan.
Pejabat senior tingkat satu merupakan pimpinan utama Kementerian Keuangan, dan pejabat tersebut ditempatkan pada pimpinan kantor-kantor daerah di berbagai daerah di Indonesia. Mereka juga bertanggung jawab untuk memetakan berbagai isu di berbagai sektor seperti kesehatan, pangan, energi, pendidikan, masyarakat dan keamanan.
Baca juga: Peduli terhadap penderita kanker, donasi rambut terus berlanjut bersama Lifebuoy dan MNC Peduli.
Misalnya, kepala kantor daerah adalah tangan dan wajah Kementerian Keuangan di tingkat daerah. Salah satu yang harus dilakukan adalah memperkuat hubungan masyarakat melalui ALCO daerah dan Regional Chief Economists (RCEs) melalui platform kerjasama Kementerian Keuangan agar pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, mendapatkan informasi yang lengkap dan memahami masalah serta mengambil tindakan. Kebijakan dikembangkan.
“Eselon II adalah pemimpin kunci yang mewakili Indonesia di segala bidang dan segala persoalan. Jelas di semua wilayah, karena terbagi dalam provinsi, kabupaten, dan kota. Ini bisa menjadi masalah pangan dalam berbagai masalah kesehatan seperti epidemi, dan bisa menjadi masalah dunia, ini bisa menjadi masalah kekuatan. , kualitas pekerjaan, pendidikan, itu bisa. Bisa tentang bantuan publik, bisa juga tentang keamanan. Banyak informasi,” jelas Sri. .
Shree menegaskan, wisuda pejabat Kementerian Keuangan merupakan salah satu inisiatif organisasi untuk menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat. Setiap organisasi selalu dihadapkan pada kebutuhan untuk menugaskan orang yang tepat untuk pekerjaan dan tugas yang tepat. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan organisasi yang harus dikelola secara terus menerus.
“Kementerian Keuangan sebagai bendahara negara memiliki tugas mengelola keuangan negara dan senantiasa dihadapkan pada perubahan situasi dan kondisi lingkungan. Peran keuangan publik sebagai pencegah dan pencegah terus melindungi masyarakat dari ancaman yang muncul. risiko kesehatan yang disebabkan oleh epidemi ini, serta memburuknya kondisi sosial. Itu bisa mengancam pelemahan ekonomi. APBN selalu dianggap terdepan karena APBN adalah simbol kehadiran negara. rakyat adalah milik mereka. pungkas Siri.