Jakarta – Pasca erupsi Gunung Semeru, PLN berharap dapat mengamankan jaringan listrik di beberapa wilayah seperti Semeru Mujur, Pronojivo dan Tepursari. Ledakan yang disertai awan panas itu terjadi Minggu dini hari.
“Saat ini kami sedang menunggu hujan abu berhenti agar internet dapat bekerja normal di daerah terdampak. Dilaporkan 121 pusat layanan pelanggan terdampak bencana ini,” kata Direktur PLN UNO Tempeh Thandi Saputro kepada surat kabar Antara Minggu. (4/12/2022).
Baca juga: Jepang menyadari potensi bahaya tsunami akibat letusan Gunung Sumeru
Berharap cuaca segera terkendali, PLN bisa segera membayarkan daerah terdampak.
Kami juga berharap warga ikut serta dalam pemadaman listrik yang tidak terkendali ini agar segera diperbaiki, semoga normal kembali.
Masyarakat dapat mengakses mobile app PLN untuk melaporkan kondisi terkini atau mengajukan pengaduan kelistrikan.
Baca juga: Gunung Sumeru Meletus dan Ribuan Warga Mulai Bergerak
Gunung Semeru di Provinsi Lumajang Jawa Timur memuntahkan awan panas hingga tujuh kilometer sejak Minggu pukul 02.46 WIB.
Sementara itu, Kepala Dinas Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BBBD) Lumajang Joko Sambang mengatakan, mereka ditempatkan di posko pemantau.
Joko Sambang mengatakan: “Kami sekarang berada di stasiun pemantauan. Salju berawan yang hangat masih berjarak 5-7 mil. Stasiun pengamatan kami terletak sekitar 12 kilometer dari puncak.
Baca juga: Peduli terhadap penderita kanker, donasi rambut terus berlanjut bersama Lifebuoy dan MNC Peduli.