Sepeda motor MotoGP semakin canggih, kata Marc Marquez. Menurut pebalap Repsol Honda itu, pesatnya perkembangan motor MotoGP ini bisa membahayakan pembalap.
MotoGP berkembang karena setiap pabrikan membawa ide inovatif mereka sendiri. Yang terbaru adalah pemasangan sirip di bagian buntut yang mempengaruhi aerodinamika sepeda motor.
Marquez tidak puas dengan performa motornya dan meminta Honda untuk terus mengembangkannya. Jika itu menjadi kenyataan, konsekuensinya prototipe MotoGP akan semakin canggih. Tapi bahayanya, menurut Marquez, motor lebih penting dari kompetitor
“Pemain lebih penting daripada motornya, itulah yang ingin saya yakini,” kata Marc Marquez seperti dikutip situs web Corsedimoto.
Tapi selalu (berpikir), (maka) semakin tergantung pada apa yang Anda miliki, karena jika Anda tidak memiliki motor (kompetitif), tidak ada yang bisa dilakukan. “Tidak se-ekstrim Formula 1, tapi kami menuju ke sana dan kami harus berhati-hati,” lanjut Marquez.
Kombinasi pengembangan tenaga motor dan kemampuan balap yang dicirikan oleh Márquez terjadi pada pelari elit. Menurutnya, mereka semua terlalu sulit untuk dikalahkan.
“Pada motor hari ini, yang tercepat adalah yang berada di level atas: (Innea) Bastianini, Peco (Bagnaya), (Fabio) Quattararo, Alex (Espargaro) tahun ini. Kami akan melihat apakah kami bisa melawan mereka di masa depan.
Baca juga:Alex Marquez Ungkap Marc Marquez Berpikir Tentang Pensiun Jelang Operasi
Marquez memberikan contoh lain yang lebih teknis, yaitu melakukan aksi saat berkendara. Kalau dulu pembalap berperan besar dalam mengatur performa sepeda motor secara manual, sekarang sudah ada penyesuaian otomatis.