Jakarta – Metode distribusi dukungan pendapatan (BSU:) tidak sepenuhnya ditransfer. Per 5 Desember 2022, pendaftaran BSU baru sebanyak 11,67 juta pekerja. Artinya masih ada 8,8% BSU yang belum diambil oleh pegawai.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, penyaluran uang tersebut telah berhasil disalurkan kepada 2,7 juta penerima melalui PT Pos Indonesia. Sedangkan sisanya ditransfer ke rekening bank Himbara.
Baca juga: Batas gaji BSU pada 20 Desember Rp 600.000, sisa 8,8% pekerja tidak mengambil BLT.
Saluran BSU yang tersisa yang kami lihat hanya 8,8% dari target. Kami berharap pendistribusian BSU dapat diumumkan secara penuh melalui PT Pos dengan berbagai upaya di periode yang tersisa. Tuan rumah,” jelas Anwar, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Hanya Modal KTP! Karyawan akan menerima gaji BLT sebesar Rp 600.000
Anwar kembali mengimbau kepada pekerja atau pekerja yang merasa memenuhi syarat sebagai penyiar BSU untuk aktif menonton kanal-kanal terupdate. Sebab, jika ada dana BSU yang tidak disalurkan dalam jangka waktu yang ditentukan, semuanya dikembalikan ke kas negara.
Oleh karena itu, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat saling membantu dalam mendistribusikan manfaat BSU kepada pegawai atau pekerja.
Baca juga: Peduli terhadap penderita kanker, donasi rambut terus berlanjut bersama Lifebuoy dan MNC Peduli.