Jakarta – Realisasi PNBP pemerintah (PNBP:) per tahun per 14 Desember 2022, target 2022 telah tercapai. Penerimaan PNBP mencapai Rp551,1 triliun atau 114,4% dari anggaran pemerintah 98 Perpres 2022.
“Pertumbuhan PNBP sebesar 33,2% (year-on-year) atau Rp 137,4 triliun,” kata Menteri Keuangan Sri Muliani dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/12) Desember 2022. /2022
Cadangan minyak dan gas alam (SDA) mencapai 136,4 triliun dolar. Jumlah ini meningkat 56,6% dari tahun ke tahun mencapai 98% dari Perpres 98 APBN terutama karena kenaikan ICP.
Sementara PNBP SDA selain migas tercatat Rp 109,6 triliun, naik 121,8% year on year dan mencapai target APBN 125,4%, terutama karena tingginya harga mineral dan batu bara, kata Sri.
Secara berdiri sendiri, Pendapatan Nasional (KND) tumbuh sebesar 33,1% atau 109,5% dari target APBN. Pasalnya, saham Bank BUMN (Himbara) naik 80,9% dan pembayaran dividen BUMN turun 5%.
“Penerimaan PNBP lainnya melebihi target APBN sebesar 37,3% atau 167,2%, disebabkan oleh pajak penjualan mineral 132,7%, penerimaan minyak mentah 539,8%, dan pelayanan kementerian/lembaga (K/L) meningkat 3,7%. . Sri.
Baca juga: Children’s Life Adventure Park menawarkan kesenangan tanpa batas, literasi digital, dan pendidikan