Jakarta – Menteri Keuangan Sri Muliani Indravati mengatakan korupsi adalah penyakit yang perlu diperangi. Dia menjelaskan, pemberantasan korupsi merupakan mata rantai utama.
Menurut Shri Mulani, korupsi merupakan salah satu penghambat terbesar pembangunan negara dan masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memerangi korupsi.
“Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember, tetapi meskipun kita merayakannya setelah tanggal 9, kita selalu berusaha memperkuat komitmen kita, karena korupsi memang masalah, masalah, kematian. fight,” ujarnya pada Hakordia Memorial Conference Kementerian Keuangan tahun 2022. “Pemulihan” Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Ia menyatakan bahwa korupsi merupakan ancaman terbesar tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia untuk menciptakan perdamaian, kemakmuran dan keadilan. Maka, pada tanggal 31 Oktober 2003, Majelis Umum PBB mengumumkan dan mengadopsi Konvensi PBB Menentang Korupsi (UNCAC).
“Ini merupakan komitmen seluruh anggota PBB untuk memerangi dan memberantas korupsi, dan mengapa hari antikorupsi ini tidak boleh diperingati terus-menerus, tetapi yang terpenting adalah memperkuat komitmen kita,” ujarnya.
Baca juga: Peduli terhadap penderita kanker, donasi rambut terus berlanjut bersama Lifebuoy dan MNC Peduli.
Mantan Sekjen PBB Kofi Annan menyatakan korupsi berdampak sangat negatif. Korupsi terutama berdampak pada orang miskin. Korupsi merupakan penyebab utama kemerosotan ekonomi nasional dan menjadi penghambat utama pemerataan kemakmuran bagi banyak negara berkembang dan miskin serta negara maju.
“Oleh karena itu, tindakan pemberantasan korupsi mirip dengan tindakan untuk menciptakan manfaat yang sama. Tindakan kita untuk mempublikasikan pemberantasan korupsi adalah bagian penting untuk menciptakan kesuksesan bagi rakyat kita,” pungkasnya.