Doha – Kemampuan bertarung juara MotoGP Marc Marquez mengejutkan pelatih timnas Spanyol (Timnas) Luis Enrique. Enrique mengatakan dia terkesan dengan perjuangan kuat pebalap Repsol Honda itu karena dia tetap baik meski dalam kondisi sulit.
Seperti diketahui, Marquez mendominasi MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga meraih enam gelar pada edisi MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Namun The Baby Alien bernama Marc Marquez mengalami crash di MotoGP Spanyol 2020. Akibatnya, lengan kanannya patah akibat kecelakaan itu.
Karena itu, Marquez dicoret dari MotoGP pada 2020, 2021, dan 2022. Namun, petenis Spanyol itu telah menjalani operasi untuk berlaga pada 2023.
Enrique Márquez percaya bahwa dia adalah salah satu atlet terbaik karena meskipun cedera dan banyak operasi, dia tidak pernah mengeluh. Ia mengaku tidak pernah mendengar Marquez menangis atau mengeluh, meski berkali-kali terluka atau terjatuh.
Menurut pendapat saya, Marc Marquez adalah contoh lain dari apa artinya menjadi atlet berkualitas tinggi dan stabil, terlepas dari operasi dan cedera yang terlihat olehnya. Ketika dia melakukan yang terbaik setiap saat dalam kompetisi, saya tidak pernah melakukan itu. Saya mendengarnya mengeluh atau menangis,” Enrique mengutip dari Motosan. Senin (5/12/2022).