Jakarta – Eropa akan mulai melarang mesin pembakaran internal (ICE) pada tahun 2035, mendorong peningkatan permintaan kendaraan ramah lingkungan.
Selain mulai mengembangkan kendaraan listrik, pabrikan otomotif yang tidak ingin menghancurkan lini kendaraan ICE mulai mengembangkan teknologi sel bahan bakar hidrogen.
Kendaraan hidrogen dikembangkan menjadi ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon.
Ini adalah salah satu produsen kendaraan terkemuka yang memproduksi kendaraan hidrogen. Toyota. Pabrikan Jepang ini membangun prototipe Hilux.
Proyek kendaraan ramah lingkungan ini telah mendapatkan dana sebesar 11 juta pound atau sekitar 208,7 miliar birr dari pemerintah Inggris.
Menurut Autocar, total dana yang diberikan pemerintah Inggris untuk pengembangan kendaraan tanpa emisi di daerah terpencil Inggris mencapai 70 juta pound.
Daerah terpencil ini diberikan kendaraan hidrogen karena pengisian ulang kendaraan listrik dianggap tidak praktis.
Proyek ini juga akan menjadi kendaraan bertenaga hidrogen pertama Toyota di Inggris.
Matt Harrison, presiden dan CEO Toyota Motor Europe, mengatakan Inggris merupakan pasar penting bagi Toyota, terutama untuk kendaraan pikap.
Menurutnya, pendanaan ini merupakan peluang besar untuk mengembangkan kendaraan listrik tanpa emisi di pasar yang spesifik dan kritis.
Matt Harrison berkata: “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Inggris atas pendanaan bersama mereka untuk menyelidiki pengembangan powertrain sel bahan bakar untuk Toyota Hilux, yang mendukung ambisi netral karbon kami.”