Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini. Air pasang 20 hingga 21 Desember 2022 dengan kemungkinan berlangsung di berbagai wilayah perairan. Warga wilayah pesisir diminta waspada.
Di Indonesia bagian utara, pola angin biasanya dari barat laut ke timur laut, dengan kecepatan angin 5 hingga 25 knot. Sedangkan pergerakan utama Indonesia bagian selatan adalah barat daya-barat laut dengan kecepatan angin 5 hingga 25 knot.
BMKG menulis pada Selasa (20/12/2022) “Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Kepulauan Mentawai-Lampung di Samudera Hindia.”
Hal ini akan mengakibatkan gelombang pasang hingga 1,25 – 2,5 meter di perairan selatan tanjung. Anambas, Laut Natuna, Pesisir Malaka Utara, Perairan Selatan Bali – Sumba, Bali Selatan – Lombok – Selat Alas, Selat Sumba, P. Perairan Berlumpur – Busuk, Laut Berlumpur, Perairan Selatan Flores, Selat Getah Selatan, Selat Ombay, Perairan Pulau
Selain itu, Sangihe, di selatan tanjung, mengairinya. Tallaud, Cape Waters. Sitaro, Perairan Bitang – Likupang, Laut Maluku Utara, Perairan Papua Barat Laut – Papua.
Baca juga: Peringatan: Gelombang tinggi – hingga 9 meter
Dengan gelombang setinggi 2,5 – 4,0 meter dapat terjadi di perairan Northern Cape. Anambas, perairan selatan Tanjung. Natuna, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, hal. Perairan Barat Simeulue – Tanjung. Mentawai, Perairan Benkulu, Perairan Engano – Lampung Barat.
Kemudian Samudera Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa – NTB, perairan Tanjung utara. Talaud, Perairan Halmahera Utara, Laut Halmahera, Halmahera Pasifik Utara – Papua.
“Walaupun gelombang setinggi 4-6 meter kemungkinan terjadi di perairan utara Laut Natuna Utara dan Kepulauan Natuna,” ujarnya.
Baca juga: Ingin menunda tiket penerbangan Anda di Peggy Peggy? Inilah caranya.